Rasa yang Tak Mampu Tersampaikan - Pena Tia


Rasa yang Tak Mampu Tersampaikan


Selamat malam rembulan
Aku mau bercerita
Tentang perasaan yang tak pernah sanggup aku sampaikan untuknya
Maka malam ini izinkan aku mencurahkannya kepadamu

Rembulan,
Entah mengapa aku selalu merasa nyaman ketika ngobrol dengannya
Setiap hari pesannya lah yang selalu aku tunggu
Rasanya seneng banget kalau dia yang liat storyku pertama kali
Sebucin itu aku dengannya

Begitu banyak hal yang menjadi kekhawatiranku
Aku takut dia menjauh
Aku takut dia pergi dan tak pernah kembali
Apakah aku telah membiarkan hatiku untuk jauh cinta padanya?

Rasanya begitu sakit jika harus menerima kenyataan
Kalau kita tidak punya rasa yang sama
Aku bahkan tidak berani mengekpresikan perasaanku padanya
Hanya karena ingin membuatnya bertahan disini

Rembulan,
Apakah memendam rasa itu salah?
Apakah aku harus menyimpan semua ini?
Hingga akhirnya dia tahu dengan sendirinya

Jujur saja aku lelah dengan perasaan ini
Diperlakukan spesial namun tidak tau siapa aku dimatanya
Apakah seorang teman?
Apakah seorang sahabat? Atau bahkan bukan siapa-siapa

Rembulan,
Tahukah kamu betapa sakitnya tersiksa dengan perasaan sendiri?
Rasanya hampir mati
Kehilangan arah dan tak terkendali
Haruskah aku akhiri perasaan ini?
Aku sakit, memendam sejauh ini

Rembulan,
Bisakah sampaikan pesan ini padanya
Bahwa aku begitu mencintainya
Mencintai semua yang ada pada dirinya
Sampaikan pula jangan membuatku menunggu lebih lama

Nanti aku akan hilang







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Lelaki Tegar (Harun Tsaqif) - Pena Tia

Puisi Sahabat - Pena Tia

Review Buku Kaum Rebahan Beri Perubahan (M.Atiatul Muqtadir) - Pena Tia