Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ketika Ujian Cinta Melanda - Pena Tia

Wahai Maha Pemilik Rasa Izinkan aku kembali mencurahkan segala kegelisahanku Maafkan diri ini yang banyak mengeluh kepada Mu Aku malu Malu dengan komitmen yang ku buat hari lalu Awal hijrahku, yang ingin memperbaiki diri dan memohon ampunan pada Mu Semula hanya ingin mencari keridhaan Mu Kini aku menyadari adanya kekeliruan di dalam dada ini Kau uji aku dengan perasaan Benar sekali, perasaan terhadap manusia Perasaan itu namanya cinta Cinta terhadap manusia yang bukan mahramnya Cinta yang tak seharusnya tumbuh Karena ini bukan waktu yang tepat Niat baikku kini telah ternodai Aku lemah, aku tidak bisa konsisten Perasaanku terhadapnya sudah mulai dalam Aku yang sekarang ingin perhatiannya Aku yang mulai memikirkannya Aku yang mulai mengimajinasikannya Aku yang tidak berhenti memintanya disetiap sujudku dan disetiap doaku Astagfirullah Aku telah berlumuran dosa Ujian hati ini membuatku lalai Ampuni aku ya Rabb Bantu aku menjaga jarak darinya Sibukkan aku dengan hal kebaikan dan kebermanfa...

Rasa yang Tak Mampu Tersampaikan - Pena Tia

Gambar
Rasa yang Tak Mampu Tersampaikan Selamat malam rembulan Aku mau bercerita Tentang perasaan yang tak pernah sanggup aku sampaikan untuknya Maka malam ini izinkan aku mencurahkannya kepadamu Rembulan, Entah mengapa aku selalu merasa nyaman ketika ngobrol dengannya Setiap hari pesannya lah yang selalu aku tunggu Rasanya seneng banget kalau dia yang liat storyku pertama kali Sebucin itu aku dengannya Begitu banyak hal yang menjadi kekhawatiranku Aku takut dia menjauh Aku takut dia pergi dan tak pernah kembali Apakah aku telah membiarkan hatiku untuk jauh cinta padanya? Rasanya begitu sakit jika harus menerima kenyataan Kalau kita tidak punya rasa yang sama Aku bahkan tidak berani mengekpresikan perasaanku padanya Hanya karena ingin membuatnya bertahan disini Rembulan, Apakah memendam rasa itu salah? Apakah aku harus menyimpan semua ini? Hingga akhirnya dia tahu dengan sendirinya Jujur saja aku lelah dengan perasaan ini Diperlak...

Teruntukmu Bunda - Pena Tia

Gambar
Sepucuk Surat untuk Bunda dari Lelaki yang Ku Cintai Bunda… Bolehkah kali ini aku memanggilmu dengan sebutan, Bunda? Hanya untuk kali ini saja Bunda, aku ingin memperkenalkan diriku terlebih dahulu Aku adalah perempuan yang telah berani mencintai Putramu Aku hanyalah perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana Bukan dari keluarga dengan status sosial yang tinggi Bukan pula dari keluarga dengan paham agama yang kuat Aku hanya perempuan biasa yang sedang dalam proses menjadi perempuan sholehah Bunda, terimakasih telah melahirkan Putramu ke dunia ini Apa kau tahu Bunda, aku sangat mencintai semua hal yang berkaitan dengan Putramu Aku bahkan mengikuti banyak kegiatan yang dimana Putramu ikut terlibat Tentang aku yang mencintai Putramu. Aku tak tau bagaimana cara Tuhan membuatku sejatuh ini padanya Aku ingin kau mengenalku Bunda… Duduk berdua menceritakan tentang Putramu Tentang masa kecilnya Tentang kesehariannya Tentang bagaimana Bunda mendi...

Puisi Sahabat - Pena Tia

Gambar
Sahabat Begitu banyak makna dibalik kata Sahabat Tapi terdengar asing ditelingaku Mungkin karena aku jarang mengatakannya pada kalian Ya, aku lebih sering mengatakan dengan panggilan aneh Teman bucin… Teman halu… Dan panggilan aneh lainnya Aku bahkan bingung saat ini ingin berkata apa Cuma mau bilang, senang rasanya kenal kalian Kalian telah membawaku pada misi kebaikan Kalian telah membuat hidupku jauh lebih berwarna Terimakasih ya, sudah membersamai langkahku Terimakasih ya, sudah menjadi pendengar terbaikku Terimakasih ya, selalu menyediakan bahu ketika aku rapuh Terimakasih ya, selalu memberiku semangat ketika aku tersungkur Jangan bosan dengan ocehanku ya… Aku sayang kalian Sahabat

Sang Secret Admirer - Pena Tia

Sang Secret Admirer Ini adalah tentangmu Tentangmu yang ku cintai dalam diam Aku yang mengharapkanmu dalam anganku Tentangmu yang ku pandangi dari kejauhan Aku yang melantunkan namamu ke atas langit malam dalam setiap sujudku Berharap, Tuhan kan berbaik hati Dan mau mengetuk pintu hatimu Walau hanya sekedar melirik ke arahku Namun, angan tetaplah angan... Doaku sampai saat ini belum terjawab Aku tidak menyerah dan masih tetap bertahan ditahap ini Aku sadar kau terlalu sempurna Untukku yang sederhana Tak sepantasnya aku mengharapkanmu Namun ini adalah tentang hati Hatiku yang tidak bisa memilih Pada siapa dia akan berlabuh Berulang kali aku ingin melupakan Tapi Tuhan tidak mengizinkan Disetiap hariku, ku terus meneriaki namamu Menerbangkannya ke langit malam Dalam diam ku cuma bisa memendam Dalam diam ku cuma bisa menangis Aku menyesal akan anganku tentang dirimu Aku menyesal akan diamku tentang dirimu Aku menyesal aka...